"Sudah dalam proses kajian semua. Tapi ndakmungkin saya sampaikan sekarang dulu," ujar Jokowi di kantor transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014) malam.
Petral merupakan anak perusahaan PT Pertamina yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini adalah pelaksana tunggal tender impor minyak ke Indonesia.
Banyak pakar mengkritik keberadaan Petral lantaran dianggap memonopoli pengadaan minyak ke Indonesia dan berpengaruh atas harga. Pembekuan Petral kerap disebut-sebut langkah memberantas mafia di sektor migas.
Jokowi enggan mengomentari satu per satu persoalan di kementerian atau BUMN di Indonesia, termasuk soal Petral yang kerap dianggap inefisiensi anggaran. Dia berkilah, persoalan-persoalan itu masih dalam tahap kajian oleh tim transisi.
"Kita ngerti betul-lah persoalan apa di sana, persoalan apa di sini. Yang penting, itu semua kami identifikasi secara detail," tepis Jokowi.
Pembekuan Petral pertama kali diungkapkan deputi Kantor Transisi Jokowi-Jusuf Kalla Hasto Kristiyanto. Menurut dia, pembekuan itu relevan dengan komitmen pemerintah baru memberantas mafia.
"Hal ini akan dibarengi dengan perbaikan regulasi untuk menutup peluang munculnya mafia migas baru " kata Hasto, Senin (22/9/2014).
"Petral akan dibekukan, dilakukan audit investigatif terhadapnya. Pembelian minyak mentah dan BBM dilakukan oleh Pertamina dan dijalankan di Indonesia," imbuh Hasto.
Editor: Palupi Annisa Auliani
Penulis:Fabian Januarius Kuwado
0
No comments:
Post a Comment